Puisi Cinta - Pada hari yang cukup cerah ini saya bermaksud untuk memberikan Puisi Cinta yang sangat cocok bagi anda yang sedang di mabuk cinta, cinta itu indah sekali namun ada saatnya cinta itu perih sekali dan bahkan gara-gara cinta ada yang sampai gila bahkan saling membunuh.
Aku Butuh Nyata Bukan Hanya Janji
Jangan berkata cinta bila hanya manis awalnya
indah rayuan nya
tinggi janji nya
segudang harapan nya
jangan katakan cinta bila hanya nafsu mendasar
ego meraja
atau pun kasihan belaka
aku butuh nyata dalam iklas dan tulusnya hati
aku butuh seorang sahabat yang menuntunkan ke jalan kebaikan dan damai dalam penantian
hingga keberanian mu menyatakan cinta setelah pernikahan
adakah ?
DOA TERISTIMEWA
Malam....
sepi mu mendamaikan jiwa ku.....
sunyi mu melenakan hati ku...
nafas kian teratur....
dan massa tuk tunaikan hajat qalbu ku....
malam...
ijinkanlah aku menemani waktu mu...
dengan deras air mata ku...
merindukan kekasih sejati ku....
bersyujud pada NYA.....
dan meluahkan segala rasa yang tak terkata...
Duhai kekasih ku....
ENGKAU yang sentiasa menemani ku...
tak pernah ENGKAU tinggalkan aku....
tak jua KAU biarkan ku berlalu....
ijinkanlah aku bersama malam...
menyenandungkan lagu kerinduan....
diantara rintik rintik air hujan...dari langit dan mata ku....
duhai kekasih ku....
hanya pada MU lah ku tadahkan tangan...
ampuni dan maafkanlah kami....
sayangi dan lindungi kami...
ridhoi dan hidayahkanlah kami...
keanugrahan,,,, dari kasih sayang MU...
ENGKAU yang MAHA AGUNG... MAHA KASIH...
dan ENGKAU satu.... yang hag atas kami mahluk dan seisi langit bumi....
doa teristimewa untuk semua...
hijabahilah doa malam kami ya ALLAH.....
Aamiin ya ALLAH ya robbal alamin...
NIA KURNIA
SESUATU TENTANG KAMU
Jelas tergambar wajah mu dikanvas hati ku
ia jauh lebih mempesona saat rindu ini memanggil ku
tentang mu yang kini masa lalu ku
dari ku yang masih menyayangi mu....
sesuatu tentang kamu...
kenapa kau hadir setelah sekian lama mencampakkan rasa ku
kenapa kau buka lagi lembaran kelam itu
ataukah sengaja menyayat hati ku...
dengan membuka balutan luka yang masih pun berdarah ini ?
sesuatu tentang kamu ....
kamu adalah masa lalu ku....
yang telah lama ku coba melupakan semua itu...
meskipun aku masih menyayangi mu....
namun maaf dia telah mengikat ku...
jadi ku mohon relakanlah aku ......
“ AMARAH “
Tak ada lagi mimpi…
Cintaku Telah Mati… kemarin
Terjerembab dalam jurang kepalsuan
Tersungkur dalam Dinding Kemunafikan
Cintamu….
Duh…
Airmatakupun tak sanggup rasanya
Menahan Sakit yang begitu dalam
Kau telah cabik – cabik Rasa cintaku
Hingga Luluh Lantak……!
Begitu aku tahu…
Kau mencintaiku dibelakan cinta yang lain.
Puih…..!
Persetan dengan semua kata maafmu
Persetan dengan semua janji manismu
Karena cintaku telah mati untukmu
Dan biarkan aku mencari cinta yang lain
" TERIMA KASIH CINTA “
Aku terpaku…
Pada Crystal Bening yang menggantung
Disudut mata indahmu
Perlahan …. Luruh….
Seakan lepaskan semua
Beban Rindu yang kau pendam
Sungguh aku terharu…
Kau Pendam Kerinduan itu demikian dalam
Kau Jaga separuh jiwaku …
Dengan seluruh cinta yang kau punya
Terima Kasih Cinta….
Atas semua Ketulusan Cintamu
Kini Aku kembali….
Takkan kubiarkan lagi
Crystal bening itu menggantung di sudut matamu
Kerana akan ku untai menjadi perhiasan indah
Yang akan selalu menghiasai
Perjalanan Cinta Kita
Terima Kasih Cinta….
Aku Bangga Memilikimu
“ KEHILANGAN “
Aku Terjaga……
Saat kicau burung mengusik pagiku
Yach….
Tak ada yang berubah
Mendung masih setia selingkuhi mentari
Hingga pagi tak kuasa membendung gelisahku
Oh…
Kembali aku menapaki kesendirianku
Dengan segala rasa yang membebaniku
Ada sepenggal rindu yang menggantung
Ada sejuta kebencian yang mengalir dalam jiwa
Meski Samar
Masih kuingat jelas saat bayangmu menjauh
Dan hilang tersaput kabut pagi
Tinggalkan jejak jejak kepedihan
Dan Kini
Aku tak lagi bisa temukan Cinta
Pada Embun dan kabut Pagi itu
Karena angin telah memaksanya
Luruh………
Dan meleburkan cintaku dalam kegalauan
“ Sayang “
Sayang……
Coba Dengar Puisi yang aku buat
Dengan segala rasa cinta
Dengan segenap perasaan sayangku
Kepadamu
Sayang…..
Ingin aku basuh peluh di wajah kuyumu
Dengan Seluruh Cinta yang aku punya
Ingin kudekap selalu tubuh letihmu
Hingga engkau merasa nyaman
Sayang
Memilikimu bagiku …….
Adalah anugerah yang paling indah
Mencintaimu bagiku……..
Adalah Pengabdian yang Hakiki
“ Diujung Batas Penantianku “
Disini…..
Aku masih Memanggang Rindu ini
Diantara Kering Ranting dan Dedaunan
Serta Sepi Angin Sore itu
Sempat terbersit sepenggal harap
Pada burung yang membawa Rinduku terbang
Dan memajangnya di ujung langit
Agar kau mengerti……..
Rinduku padamu demikian dalam….
( Mengekang dan menawan jiwaku )
Namun …..
Kini masih Ada terselip Cemas
Saat Waktu masih saja menghabiskan kesendirianku
Hingga rindu ini menghujat pada Janji
Kapan semua ini akan berakhir….?
Sekarang aku telah sampai
Diujung batas penantianku
Ingin kudekap bayangmu terakhir kali
Sekalian ucapkan selamat tinggal
Biarkan kesetiaan dan rindu ini
Tak akan berarti lagi…. !
Hasrat Hati
Bila mendung bergayut di sudut gelap
Ada setumpuk getir terlukis di bibir malam
Saat bayanganmu menggores Dinding jiwaku
Menghamparkan aku dengan segala keluh…
Aku terpaku antara jarak dan waktu
Kadang Rindu ini……
Meluap Tak Terbendung
Hasrat hati semakin terkurung
Rasa Resah Mengusik Jiwa
Saat Ku teringat senyum manismu
Dingin, Sepi memacu hasrat hati
Membawa lamunanku terbang
Membelah mimpi….tentangmu
Kasih tungggu aku kembali…
Dan kita tuntaskan
Cerita kita yang belum usai…!
SUDAHI PERMAINAN INI
Masih kulihat samar terbang burung camar
Menukik hilang ditelan Riuh debur ombak
Yach… Seperti rinduku padamu….
Yang Hilang membentur dinding kepalsuan
Entah ….
Sepertinya sudah habis rasa ini…….
Hingga membakar batas amarahku
Melepuhkan semua dinding Nuraniku
Dan Perlahan - lahan kebencian ini
Membawa aku pada titik nadir
Aku masih tak mengerti…
Begitu luas aku hamparkan cinta buatmu
Begitu dalam aku persembahkan cinta ini
Buatmu….
Namun kau tetap saja berpaling
Mungkin…..
Ribuan kata maaf telah kau ucap
Namun untuk kesekian kali kau buat aku menangis
Sudahlah… Sudahi saja permainan ini
Dan cinta kitapun berakhir di batas mimpi…
Read more ...
Aku Butuh Nyata Bukan Hanya Janji
Jangan berkata cinta bila hanya manis awalnya
indah rayuan nya
tinggi janji nya
segudang harapan nya
jangan katakan cinta bila hanya nafsu mendasar
ego meraja
atau pun kasihan belaka
aku butuh nyata dalam iklas dan tulusnya hati
aku butuh seorang sahabat yang menuntunkan ke jalan kebaikan dan damai dalam penantian
hingga keberanian mu menyatakan cinta setelah pernikahan
adakah ?
DOA TERISTIMEWA
Malam....
sepi mu mendamaikan jiwa ku.....
sunyi mu melenakan hati ku...
nafas kian teratur....
dan massa tuk tunaikan hajat qalbu ku....
malam...
ijinkanlah aku menemani waktu mu...
dengan deras air mata ku...
merindukan kekasih sejati ku....
bersyujud pada NYA.....
dan meluahkan segala rasa yang tak terkata...
Duhai kekasih ku....
ENGKAU yang sentiasa menemani ku...
tak pernah ENGKAU tinggalkan aku....
tak jua KAU biarkan ku berlalu....
ijinkanlah aku bersama malam...
menyenandungkan lagu kerinduan....
diantara rintik rintik air hujan...dari langit dan mata ku....
duhai kekasih ku....
hanya pada MU lah ku tadahkan tangan...
ampuni dan maafkanlah kami....
sayangi dan lindungi kami...
ridhoi dan hidayahkanlah kami...
keanugrahan,,,, dari kasih sayang MU...
ENGKAU yang MAHA AGUNG... MAHA KASIH...
dan ENGKAU satu.... yang hag atas kami mahluk dan seisi langit bumi....
doa teristimewa untuk semua...
hijabahilah doa malam kami ya ALLAH.....
Aamiin ya ALLAH ya robbal alamin...
NIA KURNIA
SESUATU TENTANG KAMU
Jelas tergambar wajah mu dikanvas hati ku
ia jauh lebih mempesona saat rindu ini memanggil ku
tentang mu yang kini masa lalu ku
dari ku yang masih menyayangi mu....
sesuatu tentang kamu...
kenapa kau hadir setelah sekian lama mencampakkan rasa ku
kenapa kau buka lagi lembaran kelam itu
ataukah sengaja menyayat hati ku...
dengan membuka balutan luka yang masih pun berdarah ini ?
sesuatu tentang kamu ....
kamu adalah masa lalu ku....
yang telah lama ku coba melupakan semua itu...
meskipun aku masih menyayangi mu....
namun maaf dia telah mengikat ku...
jadi ku mohon relakanlah aku ......
“ AMARAH “
Tak ada lagi mimpi…
Cintaku Telah Mati… kemarin
Terjerembab dalam jurang kepalsuan
Tersungkur dalam Dinding Kemunafikan
Cintamu….
Duh…
Airmatakupun tak sanggup rasanya
Menahan Sakit yang begitu dalam
Kau telah cabik – cabik Rasa cintaku
Hingga Luluh Lantak……!
Begitu aku tahu…
Kau mencintaiku dibelakan cinta yang lain.
Puih…..!
Persetan dengan semua kata maafmu
Persetan dengan semua janji manismu
Karena cintaku telah mati untukmu
Dan biarkan aku mencari cinta yang lain
" TERIMA KASIH CINTA “
Aku terpaku…
Pada Crystal Bening yang menggantung
Disudut mata indahmu
Perlahan …. Luruh….
Seakan lepaskan semua
Beban Rindu yang kau pendam
Sungguh aku terharu…
Kau Pendam Kerinduan itu demikian dalam
Kau Jaga separuh jiwaku …
Dengan seluruh cinta yang kau punya
Terima Kasih Cinta….
Atas semua Ketulusan Cintamu
Kini Aku kembali….
Takkan kubiarkan lagi
Crystal bening itu menggantung di sudut matamu
Kerana akan ku untai menjadi perhiasan indah
Yang akan selalu menghiasai
Perjalanan Cinta Kita
Terima Kasih Cinta….
Aku Bangga Memilikimu
“ KEHILANGAN “
Aku Terjaga……
Saat kicau burung mengusik pagiku
Yach….
Tak ada yang berubah
Mendung masih setia selingkuhi mentari
Hingga pagi tak kuasa membendung gelisahku
Oh…
Kembali aku menapaki kesendirianku
Dengan segala rasa yang membebaniku
Ada sepenggal rindu yang menggantung
Ada sejuta kebencian yang mengalir dalam jiwa
Meski Samar
Masih kuingat jelas saat bayangmu menjauh
Dan hilang tersaput kabut pagi
Tinggalkan jejak jejak kepedihan
Dan Kini
Aku tak lagi bisa temukan Cinta
Pada Embun dan kabut Pagi itu
Karena angin telah memaksanya
Luruh………
Dan meleburkan cintaku dalam kegalauan
“ Sayang “
Sayang……
Coba Dengar Puisi yang aku buat
Dengan segala rasa cinta
Dengan segenap perasaan sayangku
Kepadamu
Sayang…..
Ingin aku basuh peluh di wajah kuyumu
Dengan Seluruh Cinta yang aku punya
Ingin kudekap selalu tubuh letihmu
Hingga engkau merasa nyaman
Sayang
Memilikimu bagiku …….
Adalah anugerah yang paling indah
Mencintaimu bagiku……..
Adalah Pengabdian yang Hakiki
“ Diujung Batas Penantianku “
Disini…..
Aku masih Memanggang Rindu ini
Diantara Kering Ranting dan Dedaunan
Serta Sepi Angin Sore itu
Sempat terbersit sepenggal harap
Pada burung yang membawa Rinduku terbang
Dan memajangnya di ujung langit
Agar kau mengerti……..
Rinduku padamu demikian dalam….
( Mengekang dan menawan jiwaku )
Namun …..
Kini masih Ada terselip Cemas
Saat Waktu masih saja menghabiskan kesendirianku
Hingga rindu ini menghujat pada Janji
Kapan semua ini akan berakhir….?
Sekarang aku telah sampai
Diujung batas penantianku
Ingin kudekap bayangmu terakhir kali
Sekalian ucapkan selamat tinggal
Biarkan kesetiaan dan rindu ini
Tak akan berarti lagi…. !
Hasrat Hati
Bila mendung bergayut di sudut gelap
Ada setumpuk getir terlukis di bibir malam
Saat bayanganmu menggores Dinding jiwaku
Menghamparkan aku dengan segala keluh…
Aku terpaku antara jarak dan waktu
Kadang Rindu ini……
Meluap Tak Terbendung
Hasrat hati semakin terkurung
Rasa Resah Mengusik Jiwa
Saat Ku teringat senyum manismu
Dingin, Sepi memacu hasrat hati
Membawa lamunanku terbang
Membelah mimpi….tentangmu
Kasih tungggu aku kembali…
Dan kita tuntaskan
Cerita kita yang belum usai…!
SUDAHI PERMAINAN INI
Masih kulihat samar terbang burung camar
Menukik hilang ditelan Riuh debur ombak
Yach… Seperti rinduku padamu….
Yang Hilang membentur dinding kepalsuan
Entah ….
Sepertinya sudah habis rasa ini…….
Hingga membakar batas amarahku
Melepuhkan semua dinding Nuraniku
Dan Perlahan - lahan kebencian ini
Membawa aku pada titik nadir
Aku masih tak mengerti…
Begitu luas aku hamparkan cinta buatmu
Begitu dalam aku persembahkan cinta ini
Buatmu….
Namun kau tetap saja berpaling
Mungkin…..
Ribuan kata maaf telah kau ucap
Namun untuk kesekian kali kau buat aku menangis
Sudahlah… Sudahi saja permainan ini
Dan cinta kitapun berakhir di batas mimpi…