Puisi adalah Sebuah karya sastra yang menjadi cerminan dari apa yang sedang atau pernah penulis rasakan

Sunday 12 January 2014

Kumpulan Puisi Senja Terbaru

Rate this posting:
{[["☆","★"]]}


Kumpulan Puisi Senja Terbaru



Kumpulan Puisi Senja Terbaru



Senja

lihatla senja di ufuk sana,begitu indah,,
dihiasi suasana alam henbuskan angin,,
membuat daun nyiur melambai kegirangan,,
bersorak gembira dengan gesekan daunnya,,

mentaripun enggan untuk melewatinya,,
terkesima dengan jingganya senja,
namun ia tak kuasa melawan kehendak
yang kuasa malanggar garis yang ada,,

ke'inginan hatipun kian sirna di buatnya,,
se'iring angin berhembus dengan sayunya,,
burung burung berbondong untuk pulang,,
meninggalkan bayangan tak berjejak,,

suasanapun menjadi sunyi sembunyi di balik sepi,,
menata satu cerita menjadi kenangan dalam jiwa,,
mempersatukan suka dalam duka,suram dan ke'indahan,,
menjadi coretan lama di dalam kehidupan,,

bintang pun mulai beranjak dari peristirahatannya,,
bertebaran menghiasi malam dalam kekelaman,,
mengantar sebuah kenaangan yang di titipkan senja,,
ketempat yang hakiki dalam ke'abadian,,


Surat Terakhir

rebahkan jiwa ku dalam peraduan mu
ketika malaikat maut tak sabar lagi tuk menungguku

redamkan sedih sendu orang yang ku cinta
mengikis tangis yang tergores memerah

kau tau aku begitu menyayangi mu
sayangi aku seperti aku menyayangi mu

jangan biarkan aku…
berlari menerjang air mata yang sungguh tak perlu bagi ku…

iringilah aku…
dengan lantunan embun yang menyejukkan ku

hiasi tempat ku dengan rumput-rumput lebat nan hijau
agar aku senantiasa merasa sejuk dalam keabadian ku

bila aku pergi dalam keadaan masih tak berpunya
ikhlaskan aku sepenuh nya

namun bila aku pergi dalam keadaan meninggalkan kewajiban ku,harta ku,ridho Allah…
jagalah ia baik-baik dalam cinta mu,berjanjilah demi Allah!

ku serahkan harta ku yang paling berharga pada mu…

jangan kecewakan aku dengan menyiakan ia,harta ku…

dan kenanglah aku dalam kehidupan mu yang baru

sungguh aku akan sangat bahagia disana
bila aku dapat melihat mu bersama nya


Debu

kusam debu dplataran

mninggalkan bekas yg b'arti

namun berbaur dengan dusta

ingn q usap b'sih..

namun tringat tentang kisah qt

yang t mungkin hilang dengan lekas

ingin q cuci b'sih dr smw ktoran

namun t mampu akan cerita qt

kini.. ku biar debu itu t'pelihara dg apik

dalam bingkai romansa reka dusta

menari ria di pelataran

kusam..

dan penuh knangan..

begitu brarti namun itu pasti..


Jika Senja Tiba

jika senja telah tiba,
yang kulakukan adalah mengenangmu..
yang dulu menggantung harap tentang makna cinta untukku..

kaulah senja itu,
yang hadir kala penghujung hari menghampiriku..
kau cerah dalam kemilau menakjubkan..
dan aku renta dalam penantian menunggumu..

kaulah senja itu,
begitu hangat memeluk jiwa sepiku,
tapi kau begitu angkuh meninggalkan bayangmu..!
kau bercinta dengan rembulan yang begitu mempesonamu..
kau tergelincir dalam rengkuhan bidadari cantik yang memperdayamu..
kau tinggalkan bayangmu yang telah tertanam dalam benakku..

kini senja telah tiba,
telah senja usia penantianku..
kemilau senjamu masih begitu bermakna.,
tapi kau tlah menghapus aku
kala senja berganti menjadi makna cinta..

Renungan Sore

Kala senja berkilau cahaya emas menyapamu,
Mendekapmu hangat selaksa ibu memeluk anaknya,
Adakah engkau menyadari kebesaran Tuhan,
Akankah kau bersyukur atas karunia-Nya.

Ketika hembusan angin menyisir kulit di sekujur tubuhmu,
Menawarkan kesejukan pada gersangnya pori-porimu,
Adakah kau sadar hidup ini hanyalah persinggahan,
Akankah kau berusaha meraih kebahagiaan sejati.

Saat senja semakin kabur dari jarak panjang,
Mengiringi langkah mentari yang kian terbenam,
Adakah terlintas di benakmu tuk membasuh wajah kusutmu,
Akankah kau bersujud dan berdoa pada-Nya.

Renungkanlah wahai kawan,
Atas tutur kata yang telah terucap,
Atas tindak-tanduk yang telah tegerak,
Demi pijakan dan pergerakan di hari esok.


Cinta Di Balik Senja

bila senja datang aku slalu memandang,,
melukis wajahmu dengan bias bias jingga,,
bertinta rasa berkuaskan jiwa,,
menjadikan langit sebagai kamfasnya,,
angin bertiup dengan sayu menyapa raga,,
rumput rumput bergoyang bergerak penuh tanya,,
burung burungpun berkicau dalam teriakannya,,

namun sayang aku tak mengerti bahasa isyaratnya,,
aku hanya memandang dan terus memandang,,
raut wajahmu yangku lukis indah di senja sana,,
yang membuatku selalu teringat denganmu,,
seakan waktu tak bisa menghapusmu dalam benakku,,

namun sayang sungguh sayang kau tak tau ini terjadi,,
perasa'an yang indah menghantui jiwa dalam diri,,
yang lama terpendam membelenggu rasa tak beertepi,,
membuatku terseret jauh dengan arus tersembunyi,,

disa'at hati mulai berani meluahkan rasa ini,,
ketakutan datang melanda merasuk dalam jiwa,,
membuat rasa ini terpendam hadirkan resah,,
yang bertapa dalam pusaran sukma,,


Janjimu Senja Itu

masih ingatkah janji yang pernah kau ucap,,
ketika senja menebarkan warna jingganya,,
menyaksikan bait bait yang kau untai
menjadi sya'ir yang begitu indah,,

yang membat burung burung terdiam sejenak,,
dalam kicauan yang sedang memanggil sahabat
sahabatnya tuk kembali ke pesanggrahannya,,

anginpun membelai mesra suasana jingga,,
hingga tak satupun suara dedaunan terdengar
membisik telinga dalam jiwa,,
itulah saksi janjimu yang merasuk bathinku,,
tak kan pernah ku lupakan sa'at itu,,

karna itu bagian dari hidupku,,
isi dari irisan jiwaku,,
yang membuatku mampu tegar selalu,,
arungi hudup karena janjimu,,
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :
Designed By Published By Kaizen Template - Support Ali HTC