Puisi adalah Sebuah karya sastra yang menjadi cerminan dari apa yang sedang atau pernah penulis rasakan

Sunday 22 June 2014

Kumpulan Puisi Ibu Terbaru

Kumpulan Puisi Ibu Terbaru - Berikut ini adalah kompilasi puisi untuk ibu tercinta yang diambil dari berbagai sumber untuk anda baca sebagai ungkapan dan apresiasi untuk ibu tercinta. Silahkan disimak ...


Kumpulan Puisi Ibu Terbaru


IBU

Ibu adalah kata-kata terdingin oleh bibir bernyanyi - bibir manusia. Dan "Ibuku" adalah referensi yang indah. Mengatakan bau cinta dan impian, manis dan tenang yang memancar dari kedalaman jiwa. Ibu adalah segalanya. Ibu adalah konfirmasi kami dilaka lara, kita mimpi dan bersemangat, kalau Kita di rujukan Nista. Ibu adalah mata udara cinta, martabat, kebahagiaan , , ,


Wahai anakku sayang..

Seringkali umi menangis, melihat perubahan pada dirimu. Dulu, kau tidak begini. Engkau seorang yang taat pada perintah ibu, yang malu bila auratmu terbuka, walaupun tertiup angin. Kau amat teliti dan hati-hati dalam menjaga sholat-sholatmu dan kau suka bila umi ceritakan tentang ketokohan wanita-wanita dahulu. Anakku sayang.. ibu tanam satu harapan padamu, kiranya bila kau besar nanti, kau akan menjadi orang soleh...


= Pesan dari Seorang Ibu yang Bijak =

Wahai putriku, sesungguhnya engkau sekarang beranjak dari nuansa yang selama ini engkau hidup di dalamnya dan engkau tinggalkan kehidupan yang selama ini biasa engkau alami. Seandainya ada seorang wanita yang tidak memerlukan suami karena kedua orang tuanya berkecukupan dan keduanya sangat memerlukannya, maka engkau adalah seorang wanita yang paling tidak memerlukan suami. Akan tetapi, sudah menjadi takdir bagi wanita untuk diciptakan bagi laki-laki, begitu pula sebaliknya, laki-laki diciptakan untuk wanita. Oleh karena itu, kusampaikan beberapa pesan agar engkau bersama suami dapat mengarungi bahtera rumah tangga dengan baik.

Patuhlah kepada suami dengan menerima apa adanya dan mendengar kata-katanya dengan baik disertai ketaatan.

Senantiasalah engkau memperhatikan apa yang biasa dilihat matanya dan dicium oleh hidungnya. Untuk itu, jangan sampai pandangan matanya melihat hal yang buruk darimu dan jangan sampai hidungnya mencium darimu, kecuali bau yang harum.

Senantiasalah engkau memperhatikan waktu tidur dan waktu makannya, karena sesungguhnya ketegangan rasa lapar itu amat membakar dan kurang tidur itu dapat menimbulkan emosi kemarahan.

Jagalah hartanya dan peliharalah keluarga dan anak-anaknya. Adapun hal terpenting berkaitan dengan hartanya adalah mengaturnya dengan baik dan yang berkaitan dengan anak-anaknya adalah memelihara mereka dengan baik.

Janganlah engkau mendurhakai perintahnya dan membocorkan rahasianya, karena sesungguhnya jika engkau menentang perintahnya, berarti engkau akan membuat dadanya bergejolak. Dan jika engkau membocorkan rahasianya, berati engkau tidak akan luput dari pengkhianatannya.

Selanjutnya hati-hatilah, jangan sampai engkau memperlihatkan sikap gembira dihadapannya sedang ia dalam keadaan bersedih. Dan jangan pula engkau memperlihatkan kesedihan di hadapannya, sedang ia dalam keadaan gembira.


Puisi untuk IBU

Ibu...
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa

Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam

Ibu...
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian

Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku

Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu

Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku

Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga

Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas

Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu

Ibu..., I LOVE YOU SO MUCH
juga kepada Ayah...!!!


TANGISAN MATA BUNDA

Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku

Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu

Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku

Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku


DOA tuk Ibu 

Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani

DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa . . .
Read more ...

Saturday 21 June 2014

Kumpulan Puisi Bahasa Inggris Terbaru

Kumpulan Puisi Bahasa Inggris Terbaru - Puisi adalah Sebuah karya sastra yang menjadi cerminan dari apa yang sedang atau pernah penulis rasakan seperti Puisi bahasa inggris dan terjemahannya tema kesetiaan ini.



Kumpulan Puisi Bahasa Inggris Terbaru



Meaningful Chance 

My face to the sky during the
I dapati cloudy and dark
dark clouds hide the blue sky
a collection of face mist disguise the sun
no sun for today
no more warm light
The usual shabby man stroked the face of the earth
What do you think today's
When the rain clouds sweeping the earth
and pierce the skin cool breeze
Could it adds an overcast cloudy atmosphere in your heart?
Partly careful to interpret life more precipitous
The singing will drizzle down to greet the earth
always accompanied by the strains of the cold wind
bathing the trees under the sky
eliminate hunger and hay land
permeates cloudy ...
pervading sense that there was rain ...
fragrance permeates this land ...
You will feel a fresh new look inside the soul
Will feel the spirit

Terjemahan Bahasa Indonesia ...

Mendung yang Penuh Makna

Ku tatap angkasa siang
ku dapati mendung dan kelam
awan hitam sembunyikan birunya langit
kumpulan kabut samarkan wajah sang surya
tak ada matahari untuk hari ini
tak ada lagi hangat sinarnya
yang biasa membelai wajah lusuh manusia bumi
Apa yang engkau rasa hari ini
Ketika awan mendung menyapu bumi
dan semilir angin dingin menusuk kulit
Mungkinkah suasana mendung itu menambah mendung di hatimu?
Mendung hati memaknai hidup lebih terjal
Nyanyian gerimis akan turun menyapa bumi
diiringi alunan angin yang selalu dingin
memandikan pohon-pohon di kolong langit
menghapuskan dahaga tanah dan rumput kering
meresapi mendung…
meresapi makna akan adanya air hujan itu…
meresapi harum tanah ini…
Engkau akan merasakan ada nuansa baru di dalam jiwa
Akan merasakan semangat

Smiling In Lonely

Here I pray
Summarizing miss rhyming love
Look at the sky to spread hope
Jenuhku will all ...
Far from the real me yearn

I know ...
One of disappeared from my life
The love has gone from my heart
One hopes disappear with dustamu

It is no longer my dear enjoy
Was bland setitikpun not make sense
I'm tired of the world that I live
My spirit scatter but heart feels dead

Terjemahan Bahasa Indonesia ...

Tersenyum Dalam Sepi

Di sini ku berdo'a
Merangkum rindu bersajak cinta
Memandang langit menebar asa
Jenuhku akan semua...
Jauh dari nyata yang ku damba

Yang aku tau...
Satu bintang menghilang dari hidupku
Satu cinta telah pergi dari hatiku
Satu harapanku musnah bersama dustamu

Sayang itu tak lagi ku nikmati
Terasa hambar setitikpun tak memberi arti
Aku lelah pada dunia yang ku jalani
Semangat ku tebarkan namun hati terasa mati

Waiting In Loyalty 

Increasingly restless heart swelled when dim lurking
Immersed in a circle of love there is no definite bond
Waiting expectantly when you right back
With a rumble between desperate and despondent taste revolting
My soul raged increasingly buffeted romance self ombang

With all the charm you Melt my heart
Wrapped aura radiated on your face
Studded up and bury me in a passionate sense of romance
I ran canals that seemed limitless love
And all of it is on you until I was immersed in the love

Half my soul Wherever you take it away now
Together with the passing seasons, now change
Waiting for you in your soul feel the rest of the way back
And I kept waiting for the faithful that I've got
Although I'm just a lover that you are not considered

Terjemahan Bahasa Indonesia ...

Menanti Dalam Kesetiaan

Gelisah hati kian membuncah kala temaram mengintai
Terbenam dalam lingkaran ikatan cinta tiada pasti
Menanti penuh harap kapan dirimu kan kembali
Dengan gemuruh rasa antara asa dan gulana mengusik hati
Jiwaku kian berkecamuk di ombang ambingkan asmara diri

Dengan segala pesona hatimu kau luluhkan diriku
Yang terbalut aura kasih terpancar di wajahmu
Bertaburkan asa dan rasa menggebu benamkan daku dalam asmara
Kutelusuri kanal-kanal cintamu yang seolah tiada batas
Dan semua itu ada pada dirimu hingga ku terlena dalam cinta

Separuh jiwaku kini tlah kau bawa pergi
Bersama berlalunya musim yang kini berganti
Menantimu di sisa perjalanan meraba jiwamu kembali
Dan ku tetap menunggu dalam setia yang kupunya
Walau aku hanya seorang kekasih yang tidak kau anggap

What's with love 

The time has passed
Hate and pervasive longing in the hearts of
What's wrong with my love
It's hard for me says all
Never closed lips
Talk all you feel
Love is our sense
When it languish miserable heart
O poet of love
Let stroking beautiful
Ponds in my soul
Be honest with your heart
What's wrong with love.

Terjemahan Bahasa Indonesia ...

Ada Apa Dengan Cinta

Satu masa telah terlewati
Benci dan rindu merasuk di kalbu
Ada apa dengan cintaku
Sulit untuk aku ungkap semua
Jangan pernah bibir tertutup
Bicarakan semua yang kau rasakan
Cinta itu kita yang rasa
Bila sengsara hati kan merana
Wahai pujangga cinta
Biar membelai indah
Telaga di kalbuku
Jujurlah pada hatimu
Ada apa dengan cinta.
Read more ...

Friday 20 June 2014

Novel Cinta Remaja - Penantian

Novel Cinta Remaja - Penantian



Semilir angin lembut di akhir musim gugur bulan September ini benar benar membuatku betah berada di sini. Di dekat danau Xihai di samping bangunan bersejarah dinasty Yuan yang berupa kuil dan rumah rumah mewah di bawah pohon yang mulai memutih karena salju sudah mulai turun.

“Fēicháng měilì dì dìfāng..” desisku memandang air danau yang kehijauan
“ni hao Yumi..” ucap seseorang dari arah belakang. Dan akupun berbalik menatap sosok pemuda kurus tinggi berwajah campuran Asia dan Eropa yang meyunggingkan senyum padaku yang di panggilnya Yumi. Ya namaku Yumi, Yumi san tepatnya, hanya saja hampir semua temanku memanggilku dengan semutan ‘meinu’. Tau kan artinya..? artinya si cantik. Entah hanya ledekan atau memang wajahku yang super Asia ini memang menarik
“shi.. ni hao ju..” jawabku pemuda tampan nan kurus sang selama ini selalu menemaniku. Alberth Yang Si, itulah namanya, nama terindah yang pernah aku puji seumur hidupku.
“mengapa kaubarada di tempat ini..??” tanyanya seolah aku adalah anak kecil yang tidak bisa menjaga diri dengan baik.
“bukan kau sudah mengenalku lama?? Jadi untuk apa lagi aku disini selain menikmati pergantian musim??” jawabku ringkas sambil tersenyum ringan
“kau selalu begitu.. mencari sesuatu yang tak pasti.. apa sih enaknya menjadi penulis..??” ucapnya dengan nada setengah mengejek
“Wèishéme......?” jawabku sambil menepuk pundaknya dan tersenyum simpul, meninggalkannya ditepian danau Xihai sendiri, sementara aku terus berjalan menuju ke jalan raya memberhentikan taxi dan pulang ke rumah

***

“Yumi san nǐ shì hěn piàoliang..”desah ku pelan, menatap punggung gadis tiong hoa yang aku kagumi sejak awal pertemuan dengannya. gadis penulis yang misterius tapi ada sisi menyenangkan di balik semua kemisteriusannya. mungkin itu hal petama yang membuatku terpesona pada gadis itu.
langkah mulai berjalan meninggalkan tempat wisata yang dulu di operasikan pada dinasty yuan itu.

“kenapa kau meninggalkanku tadi..??” tanyaku pada gadis tiong hoa manis yang sedang tiduran di atas sofa dengan bulu putih tebal lembut di dalam apartemenku.
“apa perlu aku jawab kalau menurutku kau sudah tau jawabannya” balasnya dengan cuek
“kau benar benar membuatku kesal, tapi entah kenapa aku tak pernah bisa melarangmu untuk datang ke tempatku”
“kalau kau larang aku akan pergi”
“tapi aku tidak pernah melarangmu kan?”
“boleh aku pinjam  ponsel?”
“ambilah”

Yumi meraih ponselku dan menekan beberapa tombol, entah apa yang dia lakukan, tapi sepertinya dia sedang mengirim pesan singkat, atau mencari lagu kesukaannya, dan benardia memutar lagu Zui Lang Man De Shi dari Timi Zhou. dia meletakkan ponselku diatas meja dan mulai beranjak mendakatiku.

“kau mau makan apa hari ini..??” tanyanya lembut dan pasti ada sesuatu di balik ucapannya yang lembut itu
“sekarangkatakan apa maumu”
“kau tau apa mauku”
“menginap disini?? lagi??”
“ya, bolehkan??”
“baiklah,tidurlah di dalam biar aku tidur disini”
“xiexie..”

Yumi san, gadis itu benar benar membuat pusing kepala dan kadang terasa sulit jauh darinya. aku tersenyum simpul mendengar lirik terakhir lagu yang berjudul Hal Yang Paling Romantis yang di putarnya tadi.

Kěyǐ xiǎngdào dezuì làng màn de shì, yǔ nǐ màn man lǎo qù.
Zhídào yǒu yītiān, zuò zàiyáoyǐ ér nài rén huíwèi yī lùshàng chōngmǎn xiào shēng.
Kěyǐ xiǎngdào dezuì làng màn de shì, yǔ nǐ màn man lǎo qù.
Dāng wǒmen dōu lǎole, bù zàinéng mào xiǎn |nǐ hái xiǎngzhe wǒ zuòwéi ǒuxiàng de xīnzàng.

Hal paling romantis yang dapat kubayangkan adalah perlahan-lahan menjadi tua bersamamu.
Sepanjang jalan penuh dengan gelak tawa hingga suatu hari nanti duduk di kursi goyang sambil bernostalgia.
Hal paling romantis yang dapatku bayangkan adalah perlahan-lahan menjadi tua bersamamu.
Saat tua nanti dan kita tidak mampu lagi melalang buana; kamu masih menganggapku sebagai pujaan hatimu.

“apa iya harusaku ungkapkan perasaan kagumku padanya selama ini?? namun ku takut dia sudah punya kekasih.. tapi tiada salahnya aku mencoba”

***

riuh orang orang sudah mulai terdengar, namun sosok yang yang ku tunggu sosok yang entah kenapa menjadi sangat penting bagiku belum muncul. hari ini hari peluncuran novel terbaruku dengan judul “Secret Love in China”. jujur cerita dalam novel itu memang cinta rahasia yang selama ini tersimpan di dalam hatiku untuk pemuda keturunan asia eropa yang selama ini menjadi satu satunya orang yang mendukung duniaku. dunia seni, ya meski lebih tepat ku sebut dengan dunia mencurahkan perasaan.

aku masih gelisah, hingga penerbit yang menerbitkan novelku berulang ulang menanyakan ada apa denganku, namun berkali kali itu juga aku hanya menjawabnya dengan kata “Wǒ zuò de hǎo ma”. aku baik..ya hanya kata itu yang kelihatannya cocok untuk menjawab pertanyaan pertanyaan mereka, hingga akhirnya acara di mulai, dan mungkin dia tak datang. dengan wajah murung dan terkesan suntuk aku duduk di tempat yang di sediakan untukku,menjawab pertanyaan pertanyaan yang menyangkut isi dari novel baruku hingga satu pertanyaan salah satu dari mereka mengejutkanku.

“Nǐ shì wǒ de àirén.. ?” ya pertanyaan itu yang tadi terlontar, namun dari siapa..?? aku hanya bisa mencari cari siapa yang tadi menanyakan pertanyaan yang nekat bahkan terkesan gila itu dengan menoleh ke seluruh penjuru ruangan, namun nihil, tak ada yang mengangkat tangan pertanda dia menanyakan pertanyaan tadi.
“Yumi.. Nǐ shì wǒ de àirén.. ?”pertanyaan itu lagi, dan kali ini melalui pengeras suara yang menggema dilantai dasar hotel tempat dimana peluncuran novelku diselenggarakan.
“shui..?? Tā shì shuí.??”tanyaku menggunakan microphone yang di sediakan untukku, namun bukan jawaban yang aku dapat, malah lagu favoritku yang mulai mengalun di dalam ruangan, namun anehnya hanya pada bait terakhirnya saja.
“heyy meinu..!! Wǒ zài zhèlǐ..!! teriak seseorang dari balkon lantai atas. pandangan ku langsung mengarah ke atas dandi atas sana nampak sosok yang aku cari dan rindukan, Albert Yang si. ya dia.
“Yumi San Nǐ xiǎng chéngwéi wǒ de nǚ péngyǒu..?” (Yumi sanwhould you be my girlfriend..?) teriaknya dengan menggunakan sebuah toak

semua perasaan campur aduk menjadi satu saat penantian sebuah kepastian kini tlah berada di depan mata. dengan senyum mengembang aku mengambil microphone danmulai berteriak.

“shi..!! Wǒ xiǎng chéngwéi nǐ de nǚ péngyǒu!” (ya..!! aku maujadi pacarmu..!!) teriakku yang tak sadar menangis

terlihat jelas dia mulai turun, turun dengan cara yang tak biasa, turun menggunakan seutas tambang di bantu oleh beberapa orang, lalu beberapa orang yang ada ditempat ini menyingkir, memberi jalan bagi Yang Si untuk mendekat ke arahku. dia berlari dan memelukku di depan para undangan yang datang, dan membisikkan sebuah kata, yang menurutku manis untuk saat ini.

“wo ai ni..”bisiknya
“wo ye ai ni..”balasku

PESAN :

Jika di hatimu terdapat sebuah ketulusan, berapa lamapun kamu menunggu datangnya mimpimu.. kamu pasti akan mendapatkannya.. mendapatkan mimpimu.. bahkan lebih manis..  dan lebih indah dari bayangan mimpimu..

END
Read more ...

Novel Cinta Remaja - Di Saat Aku Mulai Mencintaimu

Novel Cinta Remaja - Di Saat Aku Mulai Mencintaimu



‘aku suka sama kamu Bisma..’ ucap seorang gadis manis pada seorang cowok yang kini duduk di sampingnya.

Lelaki yang ada disampingnya kemudian menoleh ke arahnya dengan tatapan sinisnya. Laki laki bernama Bisma tadi tersenyum namun entah apa makna dari senyumnya tadi.

‘ok.. gue mau jadi cowok lo kok..’ ucap Bisma
‘beneran Bis..?!’ ucap Melody sambil tersenyum senang sambil menggenggam tangan Bisma
‘iya.. tapi lo jangan nyesel suka sama gue..’ ucap Bisma
‘gue nggak akan pernah nyesel Bisma..’ jawab Melody
‘lo liat aja nanti.. gue nggak akan bertanggung jawab kalau lo nyesel nanti..’ ucap Bisma

Sejak hari itu Bisma dan Melody resmi menjadi sepasang kekasih. Hari pertama ini Bisma hanya diam sambil sesekali bernyanyi dengan earphone yang setia berada ditelingannya, sedangkan Melody hanya duduk sambil memeluk lengan Bisma diiringi tersenyum.

Malam telah larut tapi Melody masih setia bergelayut di lengan Bisma. Bisma beranjak berdiri membuat Melody sedikit terkejut. Bisma menengok ke arah Melody yang gelagapan karena dia langsung berdiri saat Melody masih asik dengan lengannya.

‘lo mau pulang nggak..??’ tanya Bisma sambil menaik turunkan alisnya

Melody mengangguk pelan. Dia mengikuti langkah Bisma yang sudah berjalan duluan di hadapannya. Dia berusaha mengejar langkah Bisma, namun langkah Bisma terlalu sulit untuk diimbanginya. Sampai akhirnya Melody pun pasrah mengikuti Bisma dari belakang.

‘Bisma.. kamu mau kemana..??’ tanya Melody saat Bisma membelokan jalannya di sebuah gang.
‘gue mau pulanglah.. lo pulang aja sendiri.. rumah lo depan kan..’ ucap Bisma yang sudah cukup jauh
‘Bisma.. aku nggak berani Bisma..’ ucap Melody yang langsung berlari menghampiri Bisma
‘ehh.. rumah lo kan cuma disitu doang..  ngapain lo nyusul gue.. rumah gue masih jauh tauk..’ ucap Bisma masih sambil melangkah
‘tapi Biss.. aku beneran takut.. di depan sana kan suka ada preman yang mabuk..’ ucap Melody berusaha mensejajari langkah Bisma yang sangat cepat itu
‘huuufttt.. lo nyusahin banget sih.. yaudah kita balik gue anterin lo balik..’ ucap Bisma sambil membalik arah jalannya.
‘makasih ya Biss.. kamu emang pacar yang baik..’ ucap Melody sambil tersenyum  dan mengikuti langkah Bisma lagi

Malam ini malam paling indah untuk  Melody. Orang yang di kaguminya dari dulu kini menjadi kekasihnya, Melody sudah tau benar sikap dingin dan acuh dai seorang Bisma, namun entah mengapa hatinya selalu saja tak bisa berpaling dari pemuda super cuek itu.

‘gue balik..’ ucap Bisma ketika mereka telah sampai di depan gerbang rumah Melody.
‘hati hati ya Bisma..’ ucap Melody sambil mencium pipi Bisma sekilas

Bisma tak menyangka sama sekali jika Melody akan senekat itu menciumnya, namun dengan cuek dia langsung berjalan kembali melewati jalan yang harusnya tak dia lewati sementara melody langsung masuk ke dalam rumahnya. Melody melewati papanya yang sedang nonton tv di ruang depan membuat papanya sedikit bingung karena melody selalu mengucapkan salam sebelum masuk rumah setelah itu dia akan sekedar menawarkan teh atau apalah untuk papanya namun hari ini nihil, melody langsung masuk kedalam rumah bahkan cuek dengan papanya ini.

Melody kini berada di dalam kamarnya, dia tersenyum sambil memeluk gulingnya dengan gemas. Dia mengingat ingat kejadian hari ini lalu membuat tanda love di kalender, tepatnya pada tanggal hari ini, karena menurutnya hari ini tak boleh dilupakan selamanya, jadi dia harus mengingatnya dan ini adalah salah satu caranya mengingat hari jadinya dengan Bisma.


Sinar mentari mengusik tidur lelap Melody. Sesegera mungkin melody bangun dan langsung sibuk di kamar mandi kamarnya. Setelah 15 menit lamanya Melody sudah manpak cantik dengan kaos lengan panjang biru dan celana pensil berwarna hitam yang serasi dengan pakaiannya.

‘aku mau ke rumah Bisma akhh.. pasti nggak ada yang masak buat dia..’ ucap Melody sebelum menuruni tangga yang menghubungkan lantai satu dan lantai dua.

Melody langsung turun dari tangga lalu menemui ayahnya yang sedang sarapan pagi. Melody mencium pipi ayahnya lalu duduk di kursi meja makan yang berada di dekat ayahnya sarapan.

‘pa.. aku mau main ya pa..’ ijin Melody
‘main kemana..??’ selidik papa Melody
‘biasa pa..’ ucap Melody
‘ya sudahlah terserah kamu..’ ucap papa Melody
‘ya udah pa.. aku pergi dulu ya pa..’ ucap Melody yang langsung meraih tangan papanya yang hendak menyendok nasi dari piringnya lalu berlari menuju pintu keluar
‘eh.. eh.. eh.. kamu nggak sarapan dulu...’ teriak papa Melody karena Melody sudah cukup jauh
‘enggak pa..’ ucap melody juga berteriak

Melody langsung berlari masuk ke gang dan mulai berjalan santai ketika menemukan jalan besar lagi. Dia tak sabar untuk segera sampai di rumah Bisma, nafasnya sedikit tersengal karena memang dia tak pernah berlari sejauh itu sebelumnya. Akhirnya Melody sampai juga di depan sebuah rumah berpagar keperakan yang pasti rumah itu adalah rumah yang ditujunya.

Melody langsung masuk begitu saja karena pagar depan tidak terkunci. Setelah sampai di depan pintu utamapun dia hanya geleng geleng kepala karena ternyata pintunya juga tak terkunci. Melody langsung masuk saja ke dalam, dia tau seluruh seluk beluk di rumah Bisma karena Melody sudah cukup lama menjadi teman dingin Bisma. (maksudnya temenan tapi nggak di anggep, cuma di cuekin mulu..).

Melody langsung berjalan menuju dapur, dia membuka kulkas lalu mengambil semua keperluannya untuk membuat sarapan pagi untuk Bisma. Setengah jam sudah Melody berada di dapur bergulat dengan kompor dan bumbu bumbu masakan, sedangkan Bisma baru saja turun dari kamarnya yang ada di lantai atas karena baru saja bangun tidur. Bisma langsung mencium bau harum dari dapurnya. Dia tau siapa lagi kalau bukan Melody yang hampir setiap harinya datang untuk sekedar membangunkannya itu yang ada di dapurnya. Entah kenapa Bisma menerima Melody padahal Bisma sama sekali tak menganggap Melody.

‘udah bangun Bisma..’ ucap Melody sambil tersenyum ke arah Bisma sambil membawa hasil masakannya ke meja makan
‘masak apa lo..??’ tanya Bisma
‘masak yang ada di kulkas aja Biss..’ jawab Melody sekenanya
‘iya.. menunya apaan..’ ucap Bisma
‘kamu liat aja sendiri dong..’ ucap Melody
‘huufffttt... gue males makan..’ ucap Bisma setelah melihat apa yang di masak Melody
‘kapan sih Biss kamu mau makan Sayur.. sayur kan bagus buak kamu biar nggak sekurus sekarang..’ ucap Melody
‘haduhh.. lo kapan sadar si kalau gue nggak suka sayur.. jadi sampai kapanpun gue nggak akan makan sayur..’ ucap Bisma
‘aku bikinin nasi goreng ya..’ ucap Melody
‘nggak usah.. gue udah nggak laper.. lo bikinin gue capuchino aja deh..’ ucap Bisma sambil memasang earphone nya di telinganya

Melody langsung kembali ke dapur dan membuatkan pesanan Bisma. Tak memerlukan waktu lama, Melody sudah kembali dengan secangkir capuchino ditangannya, dia meletakkannya di meja yang ada di dekat Bisma yang sedang bersenandung. Melody langsung pergi ke meja makan dan membereskan masakannya tadi, setelah selesai barulah dia kembali menemui Bisma dengan cangkir capuchinonya yang sudah kosong.

‘Bisma.. makan di luar yuk..’ ajak Melody setengah berteriak karena earphone Bisma masih setia menyumpal telinga Bisma.
‘males gue.. kalau lo mau, lo pesen aja..’ jawab Bisma

Mau tidak mau Melody hanya diam saja, sebenarnya dia sudah sama sekali tak berminat untuk sarapan, dia hanya ingin melihat lelaki yang dicintainya itu agar sekali kali mau makan masakannya. Selama ini Bisma tak pernah mau makan masakannya, paling paling hanya makan lalapan yang di sediakannya atau sekedar makan nasi goreng yang dibuatnya, tapi jika dia masak masakan selain itu Bisma sama sekali tak mau menyentuhnya.

‘kenapa muka lo..??’ ucap Bisma sambil melepaskan salah satu earphonenya dari telingannya.
‘Bete..’ jawan singkat Melody
‘jadi lo udah nyerah jadi pacar gue..??’ ucap Bisma
‘bukan.. aku bete bukan karena nggak tahan sama kamu, tapi aku bosen aja diem..’ ucap Melody
‘gue kirain.. ya udah kita ketaman kemaren gimana..??’ ucap Bisma

Melody langsung mengangguk sambil tersenyum ke arah Bisma. Bisma langsung berdiri tanpa mandi lebih dahulu dan masih dengan kaos putih dan boxernya berjalan hendak keluar rumah.

‘Bisma..!!’ teriak Melody
‘apa..??’ tanya Bisma hanya menoleh

Melody hanya menunjuk ke arah celana Boxer Bisma yang cukup ketat, Bisma mengarahkan pandangannya pada celana Boxernya dan langsung berlari menaiki tangga sedangkan Melody hanya bisa geleng geleng kapala. 15 menit Bisma berada di atas membuat Melody cukup bosan, namun mengingat kejadian kemarin Melody malah melupakan kebosanannya tadi sampai Bisma akhirnya turun namun berbeda dengan tadi, kini Bisma menggunakan kaos berwarna hitam dengan jaket berwarna cokelat dan celana jeansnya.

‘yukk pergi..’ ucap Bisma dingin

Melody mengangguk lalu mengikuti langkah Bisma yang selalu tak dapat di sejajarinya itu.

Sebulan kemudian...

‘semoga kali ini Bisma mau..’ ucap Melody sambil memeluk kotak makanan yang berisi nasi goreng brokoli

Sudah hampir satu jam Melody menunggu Bisma di bangku taman kampus, namun Bisma belum juga menampakkan batang hidungnya. Dengan semangat Melody tetap menunggu kedatangan Bisma sampai akhirnya Melody melihat Bisma sedang asik membaca komik sambil tiduran di atas rumput.

‘huufftt... ternyata kamu disitu Bisma..’ ucap Melody sambil beranjak berdiri dengan malas

Melody duduk di dekat Bisma yang masih asik dengan earphone dan komiknya. Melody mengambil komik yang Bisma baca dan Bisma langsung duduk sambil memamerkan wajah marahnya menghadap wajah Melody.

‘apa apaan si dy.. gue lagi asik baca tau nggak..’ bentak Bisma
‘sekarang mendingan kamu makan siang dulu deh.. bacanya bisa entar lagi..’ ucap melody sambil menyodorkan kotak makanan yang dia bawa

Bisma langsung mengambil kotak makanan itu lalu membuangnya di atas rerumputan. Setelah itu dia mengambil komiknya yang masih ada di tangan melody.

‘lo tau gue nggak suka di atur..!!’ ucap Bisma yang langsung meninggalkan Melody, sedangkan Melody hanya bisa menangis sesegukan di taman kampus itu.

Melody segera menghapus air matanya, dia tau kalau Bisma tak suka mendengarnya menangis, hanya karena rasa cintanya pada Bisma yang begitu besar meskipun selama pacaran dengan Bisma dia hanya tersakiti namun bisa dekat dengan Bisma saja dia sudah merasa senang meski batinnya terluka.

Hari berikutnya Melody kembali membawakan bekal untuk Bisma namun Bisma tak muncul di depannya, mungkin Bisma masih marah padanya fikirnya. Seorang lelaki tiba tiba saja mendekatinya.

‘heyy..’ sapa lelaki itu
‘ehh Rafa..’ ucap melody sambil tersenyum
‘kamu nungguin Bisma lagi ya..’ ucap Rafa
‘iya Raff..’ ucap melody sambil tersenyum tulus
‘apa lo nggak capek disakitin terus sama Bisma..??’ tanya Rafa
‘dia nggak pernah nyakitin gue.. gue yang selalu nyari gara gara sama dia..’ ucap Melody
‘huufftt.. terserah pendapat lo aja deh.. emm.. itu boleh buat gue nggak gue laper nih..’ ucap Rafa sambil menunjuk bekal yang ada di pangkuan melody
‘kayaknya Bisma nggak mau nemuin aku deh.. ya udah ini buat kamu aja.. kalau nggak enak aku nggak tanggung ya.. soalnya Bisma nggak pernah mau makan apa yang aku bikin..’ ucap Melody sambil tersenyum simpul

Hati Rafa miris mendengar penuturan gadis manis yang ada di depannya kini. Dia segera membuka bekal yang dibawa melody lalu memakan nasi goreng dengan telur mata sapi di atasnya itu dengan lahap.

‘kayaknya Bisma perlu di bawa ke rumah sakit deh..’ ucap Rafa
‘loh kok gitu..??” ucap Melody
‘masa masakan seenak ini dia nggak mau makan..’ ucap Rafa dengan mulut penuh terisi
‘jangan muji aku deh Rafa.. patokan aku ya hanya Bisma.. kalau dia tak mau memakannya berarti nggak enak..’ ucap Melody


‘ssiiittt...’ ucap Bisma sambil memukul pohon tempatnya bersembunyi setelah tadi dia melewati taman dan melihat Melody tak sendiri.
‘jadi lo mau main gila di belakang gua.. lo udah berani main main sama gue..’ ucap Bisma lirih sambil tersenyum tipis melihat Rafa dan Melody yang duduk berdampingan

‘Rafa.. gue pulang dulu ya, kotak makannya lo bawa aja, gue punya banyak kok lagian makanannya belum abis kan..’ ucap Melody yang tanpa menunggu jawaban Rafa langsung meninggalkan taman kampu dan berlari menuju taman kompleks dimana dia menyatakan cintanya terhadap Bisma sebulan yang lalu.

Melody menangis sejadi jadinya di gazebo taman yang cukup sepi itu. Dia tak tau lagi bagaimana cara agar Bisma sedikit saja menghargainya atau setidaknya menganggapnya ada.

‘jadi sekarang lo nangis setelah main dibelakang gue..’ ucap Bisma mengagetkan Melody

Melody langsung menghapus semua air matanya.

‘maksud kamu apa Bisma..??’ tanya Melody
‘gue liat lo di taman kampus lagi selingkuh sama si Curut..’ ucap Bisma sinis
‘Bisma aku sama Rafa nggak ada hubungan apa apa Bisma.. sumpah aku sama dia nggak ada hubungan apa apa..’ ucap Melody sambil memegangi lengen Bisma
‘lo fikir dengan lo sumpah.. dengan lo nangis dan ngotorin baju gue gue percaya.. lagian gue emang nggak pernah suka sama lo, jadi tersrah lo mau jalan sama siapa aja yang lo suka..’ ucap Bisma yang melepaskan pegangan Melody dengan paksa lalu meninggalkan melody sendirian
‘apa kamu semarah itu Bisma sampai kamu bilang kamu nggak pernah mencintai aku.. atau memang aku yang bodoh mencintai kamu selama ini..’ucap Melodi sambil menenggelamkan wajahnya di antara lututnya yang dipeluknya.#bisadibayangkan?


Pagi pagi sekali Melody sudah ada di depan rumah Bisma. Saat Bisma keluar dari rumah melody langsung menyodorkan kotak makanan pada Bisma.

‘Bisma.. aku janji aku nggak akan deket deket dengan cowok lain lagi Bisma.. tapi pliss maafin aku Bisma..’ mohon Melody
‘sorryy.. gue nggak butuh makanan sampah lo itu..’ ucap Bisma sambil menampik kotak makanan yang dibawa Melody.
‘Bisma.. apa sih salah aku.. apa salah makanan yang aku bikin.. apa sehina itu aku atau sebenci itu kamu sampe selalu buang makanan yang aku bikin..’ ucap Melody dengan mata berkaca kaca
‘lo emang nggak salah apa apa sama gue.. tapi gue muak sama sikap lo yang sok sabar ngehadapin gue, tapi nyatanya lo main belakang sama orang lain..’ ucap Bisma
‘dulu kamu bilang ke aku kalau aku bakal nyesel suka sama kamu dan sekarang aku bilang sama kamu.. aku NYESEL CINTA SAMA KAMU BISMA..!!’ teriak Melody lalu berlalu pergi entah kemana.
‘bagus deh dia pergi.. jadi nggak ada lagi yang ngegangguin hidup gue..’ ucap Bisma sambil memasangkan benda kacil kesayangannya di telinganya apalagi kalau bukan earphonenya.

Sehari.. dua hari.. tiga hari.. seminggu... dua minggu.. hingga sebulan lamanya Bisma tak bertemu dengan Melody. Bukan perasaan tenang karena tak ada yang mengganggunya yang dia dapat, malah yang ada adalah rasa bersalahnya telah menyakiti gadis manis bernama Melody itu.

‘aaaaarrrgggggggghhhhhhh...!! kok gue malah ngerasa kahilangan dia sih..’ teriak Bisma di dalam kamarnya sambil menjambak rambutnya sendiri

Bisma segera mengambil ponselnya lalu mengirim pesan singkat untuk Melody.

From : Bisma
Gue pengen ketemu lo di Cafe biasa kita jalan..
gue janji nggak bakal bikin lo nangis kali ini..
 gue mohon lo mau ketemu gue..

Bisma

Melody agak kaget ketika menerima pesan singkat dari mantan kekasihnya yang masih sangat dicintainya itu. Melody segera berkemas untuk menemui Bisma dan memberikan undangan pernikahannya pada Bisma.


Melody kini mengedarkan pandangannya ke segala arah mencari sosok lelaki yang sudah sebulan lebih tak terlihat dan tak menghiasi hidupnya lagi dengan kata kata dinginnya maupun kecuekannya. Dengan senyum kecil Melody mendekat ke arah Bisma berada.

‘haii Bisma..’ sapa Melodi
‘haii dy.. huufftt.. akhirnya kamu dateng juga..’ ucap Bisma dengan nafas beratnya
‘aku nggak salah dengerkan Biss.. kamu nggak pake kata..’ ucap Melody
‘maafin aku dy.. selama ini aku selalu aja bikin kamu sakit hati.. bikin kamu nangis.. dan nggak pernah bisa bikin kamu seneng..’ ucap Bisma
‘nggak kok Biss.. seluruh kenangan aku sama kamu itu aku anggep sebagai kenangan terindah dalan hidup aku..’ ucap Melody
‘aku mau nebus semua kesalahan aku ke kamu dy.. aku mau kita balikan dy..’ ucap Bisma
‘semoga kamu ngerti Bis.. maaf sungguh ku tak bisa untuk kembali pada sama kamu Bisma..  aku akan menikah minggu depan dengan Rafa.. ini undangan buat kamu.. aku mohon sama kamu ngertiin aku Bisma..’ ucap Melody yang langsung pergi meninggalkan Bisma dengan deraian air mata
‘maaf Bisma.. aku tak sanggup lagi buat kamu sakiti Bisma..’ batin Melody

‘Aaarrgggghhhh...’ geram Bisma sambil meremas hancur undangan yang ada di tangannya

From : Bisma
Kenapa sih kamu ninggalin aku di saat aku udah mecintaimu..
Aku sangat mencintaimu Dy..
I ♥ U Melody


‘kenapa baru sakarang kamu mencintaiku Bisma.. kenapa kamu selalu terlambat menyadari keberadaanku Bisma..’ batin Melody sambil menangis di dalam kamarnya karena dia tak ingin papanya tau dia sebenarnya sama sekali tak mencintai Rafa


Hari ini hari paling berat untuk dijalani Bisma. Bisma sudah rapi dengankemeja dan jasnya. Mata merahnya tak dapat disembunyikannya karena semalaman dia tidak tidur, terlebih dia juga sempat menangis.

‘jika ini keputusanmu, aku ingin melihatmu bahagia meski hanya untuk kali ini saja..’ ucap Bisma sambil menatap dirinya dalam cermin

Di tempat lain..

‘Bisma.. apa yang harus aku lakukan.. aku mencintaimu Bisma.. ‘ batin Melody sambil memejamkan matanya
‘mbak.. mbak cantik sekali..  saya tinggal bmak sendiri dulu.. selamat ya mbak..’ ucap penata rias yang baru saja selesai merias Melody
‘haruskah aku kabur untukmu Bisma..??’ batin Melody sambil menatap bayangannya dalam cermin.

Semua orang berdiri termasuk Bisma yang datang ke acara pernikahan Melody. Melody menatap ke arah Bisma yang tersenyum getir ke arahnya. Melody masih terus berjalan ke pelaminan  di dampingi papanya disampinya namun tiba tiba Melody menghentikan langkahnya. Dia berlari ke arah Rafa.

‘Rafa.. maaf.. aku nggak bisa bohongin perasaan aku Raff.. aku mencintai Bisma..’ ucap Melody sambil menangis di depan Rafa dan menggenggam tangan Rafa
‘pergilah..  raih Bisma dy.. aku yakin kamu akan bahagia bersamanya..’ ucap Rafa

Bisma sudah keluar dari tempat acara pernikahannya, namun tubuhnya masih terlihat di depan gedung mewah tempat pelaksanaan pernikahan yang harusnya terjadi ini. Melody langsung mengangkat gaunnya lalu berlari benghampiri Bisma. Melody langsung memeluk Bisma dari belakang ketika dia kali dapat mengejar Bisma.

‘jangan benci aku Bisma..’ ucap Melody sambil menangis

Bisma menitihkan air matanya. Dia segera melepaskan pelukan Melody lalu berbalik badan dan memeluk Melody yang lengkap dengan busana pernikahannya itu.

‘aku mencintaimu dy..’ ucap Bisma di telinga Melody
‘aku juga Bisma..’ ucap melody sambil membalas pelukan Bisma
‘jangan pergi dariku dy..’ ucap Bisma semakin memper erat pelukannya.
‘nggak akan pernah Bisma..’ ucap Melody
‘kamu janji..’ ucap Bisma
‘aku janji Bisma..’ ucap Melody

Bisma melepaskan pelukannya pada melody, di dekatkannya wajahnya pada melody dan cupppsss... Bisma mencium bibir Melody untuk yang pertama kalinya. Semua tamu yang menghadiri yang harusnya pernikahan Rafa dan Melody bertepuk tangan, sebagian dari mereka ada yang menangis terharu tak terkecuali papa Melody.

‘semoga kamu bahagia Melody..’ lirih Rafael yang ikut melihat kejadian itu sambi tersenyum

END
Read more ...

Tuesday 17 June 2014

Novel Cinta Remaja 'Angel'

Novel Cinta Remaja 'Angel'



"Kali ini saya akan berbagi Novel Cinta Remaja bergenre sedih dengan judul Angel. Selamat membaca novel cinta sedih ini ya."


Kadang hal yang diharapkan berbenturan dengan kenyataan. Orang menganggapnya sebagai takdir. Di sitiulah perasaan bermakna, salah satunya adalah cinta. Apa yang dialami Angel memang biasa, terjadi pada manusia umumnya. Tetapi ini menjadi luar biasa, ketika ia merasa bahwa simpatinya sebagaimana pungguk merindukan bulan.

Sudah dua minggu ia memendam seribu rasa yang membuat jantungnya berdebar kencang saat melihat sang pujaan hatinya.

“Kita pilih duduk di sini aja. Ayo dong ceritain gebetan barumu,” tiba-tiba terdengan suara serak yang mengusik lamunan Angel.
“Iya... Ri, mumpung kita ngumpul nih,” jawab teman Qori. Angel

“Masak lo main rahasiaan sama geng sndiri,” tutur temannya lagi.
Angel mendadak gugup. Nggak salah lagi itu Qori. Qori dari geng The SRIES, cowok yang sangat dikagumi para cewek-cewek di sekolah.

Angel nyaris nggak bergerak. Mneyadari cowok tampan yang sedang ditaksirnya itu ada di meja belakangnya. Saat sedang barengan dengan teman-teman aja Gita sudah nervous .... apalagi sekarang ia sedang sendirian. Tapi untuk yang satu ini, rasa ingin tahunya jauh lebih besar. Dan apa tadi? Mereka lagi ngomong soal gebetannya Qori. Wah..... Wah....

“Jadi bener nih, dia tinggal di jalan Tumbuhan?” tanya teman Qori.
Deg, Angel nyaris tersentak. Bukankah itu jalan tempat ia tinggal? Jalan itukan kecil, jadi ia kenal hampir semua penghuninya. Kayaknya nggak ada yang seumuran dia, rata-rata sudah kuliah dan kerja. Rasa ingin tahunya semakin memuncak.

“Iya, anak kelas satu juga. aku memang naksir dia. Soalnya dia manis banget, pintar dan baik. Pasti dong banyak saingannya. Makanya aku jaga jarak biar dia penasaran,” suara Qori terdengar riang.

Jantung Angel berdegup kencang. Ia semakin yakin , selain dia ngak ada anak kelas satu SMA tinggal di jalan itu. Kalau masalah kecerdasan otak, Angel memang selalu jadi juara satu sejak cawu pertama. Semuanya klop. Mungkin yang dimaksud Qori itu dirinya?.

“Wah, playboy satu ini sudah berketuk lutut. Terus kapan dong kamu nembak dia?” desak temannya.

“Oh my god,” Angel nyaris menahan napas.
“Eh, ngomong-ngomong siapa namanya?” tanya temannya lagi.
“Angel,” jawab Qori.

Kali ini Angel nyaris nggak mampu menahan diri. Ingin rasanya ia melompat dan berteriak, kalau saja nggak ingat di mana dia berada sekarang. Ini benar-benar keajaiban. Qori naksir dia. Berita ini wajib diceritakan pada sohib-sohibnya.

Pukul setengah tujuh malam, semua persiapan sudah sempurna. Sekarang Qori naksir dia. Primadona sekolah itu menyukai gadis biasa seperti dia. Angel bernyanyi bahagia.
“Kamu nggak sedang melamun jel?” kata Intan sambil terkikik.

“Iya jel, jangan-jangan itu cuma halusinasi aja,” timpal Shafina.
Angel pura-pura merengut sambil berucap “Pendengaranku masih normal dan aku nggak bakalan cerita kalau tahu reaksi kalian begini”.

“Bukan begitu jel, Kalau benar Qori naksir kamu, kok bisa tenang-tenang aja sih?” kata Intan dan Shafina.

Ruth mencoba menengahi. “Kan Qori sendiri yang bilang dia sengaja jaga jarak biar surprise”.
“Udah deh, pokoknya mulai besok akan bakal jadi cewek paling bahagia di dunia,” ujar Angel tersenyum bahagia.

Keesokan harinya, bel rumah berbunyi. Dengan ceria Angel menghambur ke pintu, tapi ternyata yang datang Kak Adi, pacarnya mbak Enes. Keduanya lalu pergi, sementara Mama dan Papanya sudah berangkat ke acara resepsi. Di rumah hanya ada Angel dan mbak Tami.

Gita mulai tidang sabar. SEdari tadi sohib-sohibnya terus menelpon dan membuatnya tambah bete.

“Gita bangaun! Kok ketiduran di sini?” suara Mamanya terdengar sayup. Angel membuka matanya, ternyata Mama dan Papanya sudah pulang.

“O ya, Qori! Astaga, setengah sepuluh malam”Angel melonjak. Ternyata Qori tidak datang dari tadi. Gita mulai kebingungan.

Angel akhirnya ikut ajakan orang tuanya untuk mencari makan malam di luar.
“O ya Angel. Mama lupa cerita tentang cucunya Bu Nanda, padahal sudah sebulan lo. Kapan-kapan kamu main ke sana ya?” tiba-tiba Mamanya bercerita. Angel cuma mengangguk tanpa semangat.

Ketika melewati rumah Bu Nanda, Gita melihat seorang gadis cantik lekuar dari rumah diikuti seorang cowok. “Oh my god”, Angel terkejut bukan main. Berkali-kali dikedipkan matanya, berharap yang dilihatnya itu orang lain. Tapi sia-sia, cowok itu benar-benar Qori. Mereka berdua kelihatan akrab sekali.

Dengan gemetar Angel bertanya pada Mamanya, “siapa nama gadis itu Ma?
“Kebetulan namanya sama dengan kamu .... Angel,” jawab Mamanya.
Angel terkulai menyadari impiannya hancur oleh kebodohannya sendiri. Seharusnya ia mendengarkan ucapan sohibnya. Dan celakanya Angel terlanjur begitu berharap. Dia merasa marah, kecewa dan ... malu sekali.

Terimkasih sudah membaca Novel Cinta Remaja sedih yang berjudul Angel, semoga Bermanfaat
Read more ...

Monday 16 June 2014

Kisah Mengharukan Cinta Gadis Lumpuh Dan Pria Penderita HIV

Kisah Mengharukan Cinta Gadis Lumpuh Dan Pria Penderita HIV



” Masa lalu adalah pilihan yang kita lalui sedangkan masa depan adalah pilihan yang kita tentukan” agnes davonar
” Sebuah kisah cinta antara Angel seorang gadis lumpuh dan Martin seorang penderita AIDS, Bagaimana mereka menunjukkan pada dunia, Tidak ada yang berbeda dengan apa yang orang lihat, mereka hanyalah manusia yang berusaha untuk diakui sebagai bagian dari masyarakat”

Tentang Angel.
Seorang gadis berusia 23 tahun. Bekerja sebagai sekretaris sebuah perusahaan seluler. Ia memiliki seorang kekasih bernama Hendra. Angel begitu bergembira saat pulang dan memeluk ibunya.
“ Bu, Hendra akan melamarku malam ini dan kami akan bertemu di taman kota, tempat dimana pertama kali bertemu..” kata Angel pada ibunya.
“ Bagaimana kamu yakin nak?”
“ Tentu saja aku yakin, sebab kami sudah merencanakan itu, dan Hendra bilang malam ini iya akan melamarku..”
“ Kalau begitu lekaslah kamu pergi dan berganti pakaian terbaikmu..”
Angel bergembira malam yang ia tunggu selama mereka berpacaran lebih dari 3 tahun kini menjadi akhir dari kisah cinta mereka.
Tentang Martin.
Martin berumur 25 tahun. Pria playboy dan terlahir dari keluarga jutawan.Jam menunjukan pukul 7 malam. Tiba-tiba pintu kamarnya terdengar ketukan. Martin sedang tertidur, ia bangun dan membuka pintu dengan wajah kesel. Seorang aju dan ayahnya terlihat didepan pintu.
“ Kenapa sih? Ganggu orang tidur aja..!!!”
“ Maaf tuan, Ayah anda sudah menunggu di ruang tamu untuk makan malam keluarga.”
“ Bilang padanya, aku ada dibawah sebentar lagi..” Kata Martin tidak melawan.
Ajudan itu pergi, Martin merapikan mukanya yang kusut karena semalam ia baru saja pergi dugem dan pulang pukul 7pagi, setelah rapi ia pun langsung ke bawah menemui ayahnya di meja makan. Bersama ibu dan adiknya Sheila.Ia duduk begitu saja.
“ Begini cara kamu membesarkan anakmu? Pagi jadi malam, malam jadi pagi. “ kata ayah ketus.
“ Sudahlah pak, Martin ayo makan.”
Dengan setengah hati martin makan. Tapi baru mencicipi sedikit sarapan. Ia sudah menghilang dengan wajah kesel ayahnya. Martin pergi dengan mobil BMWnya menelusuri jalan yang sudah penuh dengan lampu warna warni. Kota ini akan merayakan natal dalam waktu beberapa hari lagi.Ia hanya berujar dalam hati.
“ Ayahku kaya, untuk apa berkerja. Tujuh turunan pun tidak akan pernah habis.”
Seorang gadis menelepon padanya. Tampaknya gadis itu adalah incarannya untuk malam ini, Mereka tampak asyik sibuk berbicara bersamaan, DIitengah jalan.
Kembali ke Angel.
Ibunya sudah berdiri di depan pintu. Angel menyalakan motor vespanya. Lengkap dengan pakaian terbaiknya.
“ Aku pergi dulu ya..”
“ Kenapa tidak kamu minta di jemput saja.” Tanya ibunya.
“ Tidak apa bu, Hendra langsung pulang kerja. Kan nanti kena macet. Lagi pula aku ingin pergi masing-masing saja. Jadi bertemu disana.”
“ Ya, sudah nak. Hati hati ya.”
Angel pun melaju motornya sambil membayangkan apa yang akan terjadi dalam hari terindahnya.
Kembali ke Martin.
Martin tampak tertawa, gadis itu membiuskan kata-kata indah di telinganya. Ia selalu ingat jika ia bisa memberikan apapun yang diinginkan oleh gadis yang menyukainya, ia rela memberikan uang , permata ataupun emas yang diingkan. Saat ia berjalan, ia tidak menyadari lampu merah diatasnya. sebuah vespa yang melaju di lampu hijau. Martin terkejut, mobilnya melaju. Menabrak vespa itu hingga terpental. 10 meter jauhnya. Yang ia ingat, seorang gadis terkujur kaku dijalan. Hatinya risau, apakah ia harus melihat korban itu. Atau melarikan diri, tapi ia tau. Bila ia mendekat, maka ia akan membuat masalah dengan dirinya sendiri diantara kerumunan orang yang mulai mendekati korban.
Ia pun memutuskan satu kenyataan— lari dari kejadian itu.
Tentang Hendra.
Ia menunggu tanpa adanya kejelasan ditaman. Hatinya cemas, ia mencoba menelepon Angel berulang-ulang tapi sama sekali tidak diangkat. Satu jam berlalu, hatinya mulai cemas. Ia berpikir, Angel menolak dirinya. Hingga ia menelepon terakhir kali dan mendapatkan suara asing, suara seorang pria yang mengatakan kalau gadis yang memiliki hendphone itu. Sedang dirawat dalam ruangan unit darurat. Ia langsung menuju rumah sakit, menyimpan cincin tunangan untuk Angel. Saat ia tiba, ibu Angel tampak berdiri dengan tangisan khawatir.
Kembali ke Martin.
Ia mulai sadar, banyak saksi yang melihatnya dengan nomor mobilnya. Ia ceritakan masalah ini kepada ayahnya. Ayah meminta ia bertanggung jawab, tapi ibunya menolak. Ia sadar putranya bisa berada di penjara bila ia menyerahkan diri. Uang tidak berarti bagi putranya untuk lepas dari Penjara. Satu keputusan saat itu juga. Martin harus pergi keluar negeri. Melarikan diri dan membuat alibi dengan orang lain yang berada di mobil, dengan uang ayahnya bisa membayar orang lain untuk berpura-pura mengaku melakukan perbuatan yang tidak ia lakukan.
Natal terlewatkan dengan masalah diantara ketiganya. Hendra bersedih dengan keadaan kekasihnya. Angel tidak pernah tau keadaanya, Martin melarikan diri dengan rasa gundah dan bersalah.
2 bulan berlalu.
Angel masih berada di rumah sakit. Ia mulai sadar, tapi kakinya telah dinyatakan hilang. Ia harus mengalami kelumpuhan di kedua kakinya. Hendra menemani kekasihnya. Memberikan dukungan batin dan kekuatan yang tidak bisa Angel bayangkan untuk hidup. Angel pun berusaha menerima kenyataan kini ia cacat.
Martin berada di Australia menghabiskan waktunya dengan minum dan minum untuk melepas kegelisahan hatinya.
6 bulan berlalu.
Angel berdiri untuk pertama kalinya dari kursi roda. Hendra menopang kakinya untuk berjalan. Walaupun merasa berat di hatinya. Ia sadar ia tidak akan pernah menjadi normal.
Martin semakin gelisah, ia ingin pulang. Ibunya bilang padanya tunggulah hingga 6 bulan ke depan. Hanya satu yang ingin ia tanyakan
“ Ibu bagaimana keadaan korban yang aku tabrak?”
“ Dia tidak mati, ia masih hidup.”
“ Syukurlah, tapi aku tetap ingin tau.”
“ Kamu akan tau kelak bila kamu pulang, lebih baik kamu tetap disana hingga kasus ini ditutup.”
1 tahun berlalu.
Angel mulai bisa berjalan dengan menggerakan kursi roda lewat tangannya. Hendra mengajaknya untuk bertemu orang tuanya. Apa yang ia dapatkan saat ia sedang duduk di sofa ruang tamu. Tanpa sengaja ia mendengar apa yang ibu Hendra katakan.
“ Ibu tidak ingin punya menantu lumpuh dan cacat seperti itu.”
“ Ibu kenapa bilang begitu, bagaimanapun dia adalah Angel yang sama, sama seperti saat aku membawanya pertama kali.”
“ Berbeda. Ia gadis cacat.. bukan gadis cantik yang dulu kamu bawah.”
Keduanya bicara, dan Angel mendengar. Ketika mereka sadar. Angel telah mengatakan satu hal yang begitu berat untuknya.
“ Maafkan aku, mulai saat ini aku akan melepaskan Hendra untuk selamanya.”
Hendra berusaha untuk tetap bertahan, tapi akhirnya ia pun menerima keputusan Angel.

Martin telah kembali setelah ia mendapatkan kepastian kalau kasusnya telah kelar dengan orag lain yang bersedia mengantikan dirinya di penjara.
***
Angel mencoba untuk bekerja normal. Ia tidak akan ditolak di kantor lamanya, tapi dengan kaki yang pincang dan terkadang harus mengunakan kursi roda. Ia merasa seperti seorang yang tak berguna, hanya bisa merepotkan siapapun. Ketika ingin naik escalator ataupun menaikin tangga semuanya terasa berat. Setiap malam ia hanya bisa menangis, melihat keadaanya, ibunya menyadari keadaan putrinya, hatinya pun perih tapi hanya bisa berharap tuhan memberikan kekuatan untuk anak semata wayangnya setelah ayah Angel meningal.
Martin berhasil mendapatkan apa yang ia ingin tau, tentang korban yang selalu membayangin dirinya. Dan sumber informasinya mengatakan tentang gadis itu. Ia mendapatkan kantor Angel. Ia segera menuju kantor itu yang ternyata merupakan bagian dari perusahaan ayahnya. Saat itu ia melihat Angel tampak berusaha menaiki tangga. Hatinya tergerak untuk mendekat. Membantu mendorong kursi rodanya.
“ Terima kasih..” Kata Angel padanya.
Martin terdiam, hatinya begitu pilu melihat Angel begitu cantik tapi jadi cacat karenanya.
“ Tidak masalah.”
“ Kamu kerja dikantor ini lantai berapa?”
“ Lantai 3.”
“ Kamu?” Tanya Angel balik.
Martin bingung menjawab pertanyaan Angel, ia tidak pernah berkerja hingga akhirnya ia mengarang sebuah kisah.
“ Aku baru kerja disini, di lantai dua,”
“ Oh ya..:”
“ Andai saja aku di lantai satu, pasti aku ga perlu repotin orang hehehe. Jadi ga enak hati..” kata Angel.
Meraka tiba di eskalator. Sekali lagi Angel mencucapkan terima kasih pada pria itu.Martin pulang saayt itu pula dengan wajah bersedih. Ia ingin menangis melihat dosa yang ia lakukan pada Angel. Ia pulang kerumah ayahnya dan meminta perkerjaan di kantor itu. Ayahnya begitu heran dengan sikap putranya tapi menerima keputusan Martin. Ia langsung menjadi direktu dalam perusahaan itu. Dalam satu hari ia memutusan untuk memindahkan kantor dimana Angel bekerja dari lantai 3 ke 1. Setiap harinya ia selalu memandangin Angel saat ia bisa, ia tak pernah mengalami satu keadaan yang begtu sulit dalam hidupnya. Ia memutuskan untuk mendekati Angel, mencoba untuk mengatakan satu kejujuran yang tak bisa ia ucapkan saat ini. Tentang hal yang membuat Angel menjadi seperti saat ini.
Dari hari ke hari, mereka semakin dekat. Martin membuat banyak kemudahan di kantor untuk Angel agar bisa mengunakan kursi rodanya secara bebas. Ia makan bersama Angel di kantin yang tidak pernah ia jamah sebelumnya. Mengenang sosok Angel yang berhati mulia, sosok yang rendah hati dan menerima kenyataan hidupnya sebagai gadis cacat.Suatu hari karena bosan, Martin mengajak Angel untuk makan di luar.
“ Makan denganku di luar? Tidak salah kamu kan direktur disini?”
“ Emangnya direktur tidak boleh makan bersama kamu.”
“ Bukan begitu, aku hanya takut merepotkan direktur bila jalan bersamaku. Kota ini tidak ramah dengan kursi roda, aku tidak ingin merepotkan direktur bila jalan bersamaku hingga harus mendorong kursi ini.”
“ Tenang saja, ayo katakan apa yang ingin kamu makan, ini perintah dari Direktur jangan pernah menolak!!”
“ Baiklah. Aku ingin makan Sushi Tei, sungguh aku sudah lama tidak pernah makan disana.”
“ Kalau begitu ayo kita makan.”
Mendengar Angel ingin makan sushi tei, Martin langsung meminta ajudan ayahnya untuk membooking semua kursi yang ada di restorant itu hanya untuk mereka. Ketika Angel tiba di sushi tei, ia terkejut melihat restorant itu hanya ada mereka berdua. Ia hanya mendengar kata terakhir Martin.
“ Makanlah semua yang kamu inginkan..”
Mereka pun makan dengan lahap. Martin begitu menikmati keadaanya bersama Angel, hingga mereka menyadari kalau natal akan datang dalam beberapa minggu lagi.
“ Kalau natal nanti, apa yang kamu inginkan Angel.”
“ Aku kalau natal selalu meminta banyak hal, tapi sayangnya tidak pernah terjadi tuh. “
“ Kalau begitu katakan lah, aku ingin tau..”
“ Sungguh kamu ingin tau?”
“ Tentu saja aku ingin tau.. ayolah sebutkan.”
“ Aku ingin bisa berjalan lagi..”
Hendra tertegun, hatinya miris dan wajahnya menunduk.Tadinya ia berpikir ingin memberikah hadiah kepada Angel, apapun yang Angel inginkan. Kini mendengar permintaan sulit itu, ia bersedih.
“ Adakah hal lain yang bisa kamu katakan selain itu,?”
“ Tidak ada, aku tidak ingin meminta soalnya. Kamu tahu tahun lalu ketika aku sudah meminta eh tiba-tiba malah ga pernah terjadi..”
“ Kalau boleh tau, kamu tahun lalu minta apa?”
Angel tertunduk, ia sadar natal tahun lalu begitu kelabu, ia meminta Hendra meminangnya dan semua benar-benar gagal.
“ Aku tidak bisa katakan, itu sudah menjadi masa lalu, kalau kamu? Katakan dong apa yang kamu mau?”
Martin mendekat kepada Angel, matanya tampak serius.
“ Aku tidak ingin apa-apa selain hanya bisa melihatmu tersenyum. Itu cukup buatku.”
Angel pun tertawa. Mereka melewatkan makan siang itu begitu gembiranya. Setelah makan siang, Angel turun ke loby. Saat itu Martin hendak menggendong tubuh Angel mobil. Tanpa sengaja Angel melihat Hendra sedang bersama wanita lain melewati mereka. Angel terdiam melihat mantan kekasihnya, Begitu pun Hendra. Hanya Martin dan kekasih Hendra yang tak mengerti apa yang membuat keduanya saling bertatapan.
Hendra pun berjalan dan masuk ke mobil. Angel melihat Hendra pergi darinya. Ketika ia di mobil, ia menangis. Martin begitu bingung. Dan bertanya apa yang terjadi. Angel pun mengatakan satu hal tentang natal tahun lalu dan harapannya.
“ Aku ingin menikah, tapi kekasihku tidak bisa karena aku sudah menjadi cacat..”
Martin hanya terdiam, hatinya semakin tak berdaya.
****
Natal telah tiba, Martin mulai mengerti satu alasannya untuk menjadi seorang pria pada utuhnya. Ia memberikan hadiah kepada Angel, sebuah hadiah yang mungkin terlalu berharga untuk Angel. Sebuah kalung berlian di leher Angel. Martin menyadari satu hal, ia mulai mencintai Angel. Ada yang harus ia katakan di acara makan malam natal bersama mereka. Di atas meja makan dengan lilin merah menyala, Martin menyatakan cinta kepada Angel.
“ Apakah kamu yakin ingin menjadi kekasih dari seorang gadis cacat sepertiku?
“ Aku berjanji dalam hatiku dan atas nama Tuhan kalau, aku bersungguh-sungguh ingin menjadi bagian dalam hidupmu Angel, apapun yang terjadi dengan keadaanmu, kamu adalah gadis yang kuinginkan dalam hidupku, sekarang dan selamanya.”
Kalimat itu membuat Angel begitu bahagia, walaupun ia ragu pada awalnya. Pada akhirnya Martin benar-benar membuktikan satu hal kepada Angel. Ia benar-benar mencintai gadis itu.Mereka pun berpacaran secara resmi. Keluarga Martin yang tidak pernah melihat Martin demikian berubahnya dalam hidup menyambut kegembiraan putranya begitu bahagia.Suatu ketika dimalam hari, Angel merasakan kuasa Tuhan, tiba-tiba jari kakinya mampu bergerak. Ia mulai menyadari satu hal, kalau ia mulai bisa merasakan kakinya kembali setela lama lumpuh tanpa bergerak.
Martin tidak pernah mengerti. Mengapa tubuhnya semakin lama semakin lemas. Hingga akhirnya ia jatuh sakit. Ia terdampar di rumah sakit. Angel datang dan membuat keluarga martin begitu terkejut.
“ Siapa dia ?” Tanya ibu Martin pada Martin yang terbaring ketika Angel bersamanya.
“ Ini kekasihku bu..”
Keluarga Martin terdiam. Ia tidak pernah meyangka kalau anaknya punya pacar yang cacat. Semua bisa menebak kalau tentu saja keluarga martin tidak pernah bisa menerima hubungan mereka. Tapi Martin tidak peduli. Saat itu, setelah kelua dari rumah sakit. Ia benar-benar mendapatka hadiah terburuk dalam hidupnya. Martin positif HIV. Sebuah kenyataan yang begitu pahit dalam hidupnya, ntah gadis mana yang ia tidurin dan menularkan penyakit itu padanya.
Ia paham hidupnya seperti kiamat. Tapi dalam kesempatan itu, ia terus berjuang untuk hidup. Angel mengatakan pada Martin kalau kakinya mulai bisa bergerak. Martin melihat itu sebagai keajaiban, ia pun pergi memeriksa keadaan kaki Angel dan dokter mengatakan kemungkian sembuh normal adalah 20 persen. Berita yang indah untuk Angel, tapi sayangnya dokter mengatan harus segera dilakukan operasi untuk membuat kakinya menjadi normal karena ada beberapa bagian urat pada kaki angel yang harus di ganti.
Martin memutuskan untuk membawa Angel ke rumah sakit terbaik di dunia. Angel menolak pada awalnya tapi inilah yang terjadi di malam sebelum itu semua terjadi.
“ Angel, aku selalu ingat keinginan kamu di hari natal. Kamu ingin berjalan. Tuhan telah mendengarkan impianmu itu, sekaranglah jalanmu. Kamu harus ikut aku pergi. Lakukan ini untuk kebahagiaanmu, jangan pikirkan biayanya karena aku bisa membantu.”
“ Tapi kamu terlalu baik untukku, aku tidak ingin berhutang budi.”
“ Kamu tau, aku punya keinginan permintaan natal juga. Kamu ingin tau?” jelas Martin.
“ OK katakan.”
“ Aku ingin kelak meihat kamu berjalan dan aku bisa bahagia bersamamu setelah itu dan..?”
“ Dan apa?”
“ Akan kukatakan kalau kamu sudah mau ikut aku ke untuk menyembuhkan kakimu,”
“ Baiklah..”
Mereka pun berangkat. 3 bulan sebelum natal. Operasi berjala dengan baik, tapi keadaan martin yang terlalu lelah membuatnya semakin buruk.Tapi lelahnya itu dibayar dengan semangat angel yang ingin sembuh dan berjala di saat natal. Semua terjadi, semua yang dilakukan dokter berhasil. Angel pun sembuh, ia mulai bisa berjalan dengan perlahan. Martin yang setia menjaganya selalu ada disampingnya.;
Hingga natal pun tiba. Angel berdua dengan martin. Di sebuah tempat yang indah., wajah martn begitu pucat. Martin pun meneruskan apa yang hendak ia katakan kepada Angel sesaat sebelum Angel di operasi.
“ aku sudah maafkan kamu sejak kita bertemu..?” kata Angel yang membuat Martin bingung.
“ Kamu maafkan untuk apa?”
“ Kamu tidak perlu katakana apapun, aku sudah memaafkan dan mencintai kamu dengan setulus hatiku.”
“ Angel, bagaimana kamu bisa tau?”
“ Aku tidak akan pernah lupa kejadian itu, sesaat sebelum kejadian itu aku melihatmu. Walau samar-samar aku bisa tau itu kamu.”
“ Aku benar-benar menyesal Angel, maafkan aku..”
“ Lupakan semuanya Martin. Aku selalu menerima keadaan ini sebagai takdir.”
“ Angel ada satu hal lagi yang ingin kamu tau..”
“ Katakan Martin?”
“ Aku positif HIV..”
Angel terdiam. Dan ia mengatakan satu hal untuk martin.
“ Ketika kamu melihatku sebagai gadis cacat, kamu tidak pernah merasa malu ataupun merasa takut bila aku merepotkan kamu. Aku begitu tersentuh, setiap manusia memiliki sisi yang tak bisa ia hindarkan tentang ketakutan akan petaka. Tapi kamu berbeda Martin, kamu menyadarkan aku untuk kuat, oleh karena itu, walaupun kamu menderita HIV, kini saatnya aku melakukab hal yang sama!”
“ Kenapa kamu mau? Kamu tidak takut padaku.”
“ Karena inilah takdir kita, apapun yang terjadi dengan keadaanmu. Kamu adalah bagian dalam hidupku yang akan selalu ada. Aku akan selalu ada disampingmu..”

Martin dan Angel menikah beberapa bulan kemudian. Setahun kemudian Angel sudah bisa berjalan tanpa tongkat, dua tahun kemudian. Mereka melahirkan anak dengan ajaibnya normal tanpa penyakit apapun. Tiga tahun kemudian di natal 2009., Martin meninggal karena penyakitnya.

Seperti kata Angel
“ Bagaimanapun keadaan kita dan siapapun yang memiliki keadaan sulit, janganlah merasa kamu akan sulit karenanya. Karena kita tidak bisa memilih apapun dalam hidup kita, selain bertanggung jawab terhadap apa yang kita lakukan di masa lalu. Tapi percayalah masa depan akan indah bila kita beusaha untuk menerima keadaan kita.”
Kupersembahkan kisah ini untuk semua penderita AIDS di dunia, percayalah kalian adalah makluk tuhan yang paling bahagia dengan keadaan apapun.
Untuk sahabatku yang telah pergi dengan keadaan sama, aku merindukanmu.
Read more ...
Designed By Published By Kaizen Template - Support Ali HTC